Tujuh Petaka Syam dalam Ucapan Imam Sajjad

Pasca peristiwa berdarah Asyura tahun 61 Hijriah, Imam Sajjad as mengeluhkan tujuh petaka yang telah dilakukan oleh Syam (Suriah) atas keluarga Rasulullah saw kepada salah seorang sahabat beliau.

Menurut pernyataan Imam Sajjad as kepada Nu’man bin Mundzir, penduduk Syam telah mendatangkan tujuh musibah atas keluarga Rasulullah saw yang belum pernah menimpa mereka dari sejak permulaan penawanan hingga akhir peristiwa Karbala:

1. Orang-orang zalim menggiring keluarga Rasulullah saw dengan pedang terhunus dan diiringi tabuhan-tabuhan gendang bak arakan pesta.

2. Mereka menancapkan kepala para syuhada di hadapan rombongan keluarga Rasulullah saw dan malah mempermainkannya. Kadang-kadang kepala-kepala itu terjatuh dan terinjak-injak kaki unta.

3. Kaum wanita Syam menyiramkan api dan air ke arah rombongan. Malah api menimpa sorban Imam Sajjad as dan beliau tidak bisa memadamkannya lantaran tangan beliau diikat. Akhirnya, kepala beliau pun terbakar.

4. Orang-orang zalim mengarak keluarga Rasulullah saw di jalan-jalan pasar Syam dengan diiringi tabuhan gendang dari pagi hari hingga matahari terbenam sembari berteriak, “Hai masyarakat! Bunuhlah mereka ini, karena mereka tidak layak dihormati dalam Islam.”

5. Mereka mengikat tangan keluarga Rasulullah saw sembari diarak di depan rumah orang-orang Yahudi dan Kristen dan berteriak, “Nenek moyang mereka telah membunuh nenek moyang kalian di Khaibar dan Khandaq. Sekarang ambillah balas dendam dari mereka.”

6. Mereka ingin menjual keluarga Rasulullah saw di pasar budak. Tetapi Allah mencegah niat mereka ini.

7. Mereka menempatkan keluarga Rasulullah saw di sebuah tempat yang tidak beratap; matahari menyengat di siang dan dingin mengigit di malam hari.

Sumber:
www.Islamic-Sources.com
www.Shabestan.ir