• Black
  • perak
  • Green
  • Blue
  • merah
  • Orange
  • Violet
  • Golden
    • Fatimah Az-Zahra’ : Keutamaan beliau didalam Hadis
    • Hadis-hadis Keutamaan Sayyidah Fathimah Az Zahra, beliau adalah Fatimah az-Zahra bintu Muhammad ibni Abdillah Rasulullah SAW, mempunyai julukan/gelar al-batuul, az-Zakiyyah, Sayyidatun Nisa’il Alamin, at-Thohiroh, al-Ma’shimah, dll.
    • Siapakah Yang Memakamkan Jenazah Imam Husein As?
    • “Zat (Allah Swt) yang telah memberikan kemampuan kepada Ali bin Husein As pergi ke Karbala untuk memakamkan ayahandanya kemudian kembali lagi ke penjara, Dia pun mampu membawaku ke Baghdad untuk mengkafani dan mengebumikan ayahandaku. Padahal aku tidak di dalam penjara dan tidak juga dalam tawanan".
    • Siapakah Yang Memakamkan Jenazah Imam Husein As?
    • “Zat (Allah Swt) yang telah memberikan kemampuan kepada Ali bin Husein As pergi ke Karbala untuk memakamkan ayahandanya kemudian kembali lagi ke penjara, Dia pun mampu membawaku ke Baghdad untuk mengkafani dan mengebumikan ayahandaku. Padahal aku tidak di dalam penjara dan tidak juga dalam tawanan.
    • Pembuktian Kemunculan Imam Mahdi Afs Melalui Ayat-Ayat Al-Qur’an
    • Urgensitas keberadaan Imam Maksum As dalam masyarakat manusia adalah bahwa al-Quran membutuhkan penjelas dan penafsir, dan tak ada yang mengetahuinya kecuali para Imam Maksum, dimana mereka mengetahui seluruh makna dan karakteristik-karakteristik ayat-ayat al-Quran yang muhkamah dan mutasyabih.
    • Meneliti Keimanan Ayah Nabi Ibrahim as
    • Masalah ini merupakan masalah yang kontroversial. Barangkali untuk sebagian orang, masalah ini sudah selesai, dengan pengertian bahwa ayah Nabi Ibrahim adalah kafir, penyembah sekaligus pembuat patung. Dan kebanyakan dari kaum muslimin meyakini seperti itu. Padahal ada sebagian mufassirin dan ulama yang berpendapat bahwa ayah nabi Ibrahim seorang mukmin, paling tidak, ia hidup pada zaman fatrah . Sehingga ia tidak bisa dikatakan kafir dan juga tidak bisa dikatakan beriman, karena misi dan dakwah para nabi tidak sampai kepadanya.
    • Doa Yang Menjadi ‘Pedang’ (2)
    • Ketika perlawanan bersenjata bukan sebuah pilihan, Imam Sajjad as menggunakan cara lain untuk berjuang dan melawan penguasa. Berikut ini adalah sejumlah metode yang digunakan beliau dalam rangka ini.
    • Doa Yang Menjadi ‘Pedang’ (1)
    • Imam Ali bin Husain as dikenal dengan sejumlah gelar seperti as-Sajjad (yang banyak bersujud) dan Zain al-Abidin (hiasan para ahli ibadah). Gelar-gelar ini menyiratkan ketekunan beliau dalam beribadah. Wajar jika sebagian orang berpikir, beliau adalah tipe orang yang menghindari kehidupan sosial lantaran hanya sibuk dengan urusan akhirat.
    • Pendidikan Agama dalam Perspektif Imam Musa Kazhim as.
    • Imam Kazhim as bersabda, “Berusahalah kalian membagi waktu dalam 24 jam menjadi empat bagian. Satu bagian untuk bermunajat kepada Allah, satu bagian untuk bekerja mencari nafkah, satu bagian untuk berinteraksi dengan saudara dan orang-orang yang kalian percayai yang berani menunjukkan kekuranganmu serta di dalam hatinya ikhlas kepada kalian dan satu bagian lagi gunakan untuk menikmati hal-hal yang dihalalkan serta berlibur. Bagian terakhir ini akan membuat kalian semakin kuat melakukan tiga bagian yang lain”.
    • Syahadah Imam Hasan Askari (as). (Ayahanda Imam Mahdi)
    • Imam Hasan Askari Alaihissalam merupakan Imam kesebelas keturunan Ahlul Bait Rasulullah (saw). seorang Imam yang hanya memiliki umur yang singkat, Beliau as. beberapa ketika waktu dan zaman, bersama Ayahnya tercinta, Imam Hadi Alaihissalam telah diletakkan dibawah pemerhatian kerajaan Bani Abbasiah dan berterusan sehingga kesyahidan Ayahandanya tercinta. Akhirnya, Beliau as. juga telah syahid pada penghujung kezaliman.
    • Ilmu Imam Ali as
    • Rasulullah Saw berkata: "Wahai Ali! Tidak ada yang mampu mengenal Allah Swt (sebaik-baiknya) kecuali kau dan aku, dan tidak ada yang mengenal dirimu kecuali Allah Swt dan aku." (Raudhatul Muttaqin, jilid 13)
    • Imam Hasan, Penjaga Kesucian Islam
    • Karakteristik Imam Hasan as mirip dengan Rasulullah Saw baik dari sisi wajah maupun akhlak. Imam Hasan dikenal memiliki sifat tawadhu dan pemurah. Bahkan beliau menginfakkan hartanya di jalan Allah tiga kali, dan setiap kali, Imam Hasan memberikan separuh hartanya kepada mereka yang membutuhkan. Imam Hasan juga dikenal sebagai Karim Ahlul Bait. Karim dilekatkan kepada sosok yang sangat pemurah.
    • Dialog-Dialog Imam Jawad di Istana Ma’mun
    • Salah satu dialog penting Imam Jawad yang terjadi pada masa Ma’mun Abbasiah di Baghdad adalah dialog dengan faqih kerajaan, yakni Yahya bin Aktsam. Sebab terjadinya dialog ini adalah saran pernikahan Imam dengan Ummul Fadhl dari pihak Ma’mun. Setelah para pembesar Abbasiah mengetahui masalah, maka mereka menentang keras saran Ma’mun tersebut; dengan demikian Ma’mun untuk membuktikan ucapannya kepada para penentangnya mengatakan, kalian dapat mengujinya (Imam Jawad As). Mereka menerimanya dan mereka menguji Imam dalam bentuk sebuah dialog antara orang paling terpandai mereka dan imam.
    • Keluasan Ilmu Imam Al-Baqir As
    • Kemasyhuran ilmu Imam Baqir As tidak hanya di wilayah Hijaz, namun juga tersebar hingga daerah Irak dan Khurasan. Seorang perawi mengatakan “Aku melihat penduduk Khurasan duduk mengelilinginya dan menanyakan berbagai masalah ilmu mereka kepadanya.”
    • Mengajari Tanpa Menggurui
    • Para Imam mempunyai akhlak yang mulia sebagai suri tauladan bagi ummatnya, dengan akhlak imam Hasan Mujtaba dapat menggugah hati seseorang sehingga orang lain mengaguminya.
    • Imam Hadi as, Teladan Sepanjang Masa
    • Imam Hadi as berkata: "Rasa dengki akan menghancurkan kebaikan dan menciptakan kebohongan dan permusuhan. Sikap egois akan menghalangi pencarian ilmu, dan kekikiran adalah seburuk-buruknya sifat."
    • Imam Baqir as, Mata Air Hakikat
    • Imam Baqir as dan Ahlul Bait dengan keagungannya dan kedudukan serta keilmuannya yang tinggi senantiasa membaur dengan masyarakat dan tidak mengambil jarak dengan mereka. Sejarah manusia-manusia suci ini mengindikasikan bahwa mereka memilih kehidupan yang sederhana dan tidak bermewah-mewahan.
    • Imam Mahdi a.s. dalam al-Quran Karim
    • Imam Muhammad Al-Baqir a.s. bersabda:” hamba-hamba Allah yang akan menjadi pewaris bumi -yang tersebut dalam ayat- adalah para sahabat Al-Mahdi a.s. yang akan bangkit di akhir zaman.”
    • Ampunan dan Ihsan dari Imam Ali bin Husein as
    • Imam Sajjad adalah sosok teladan yang mempunyai perangai yang agung, diantara pelajaran yang dapat dipetik dari kehidupan beliau adalah dengan menahan amarah sangat baik dari pada membalas apa yang ia lakukan kepada kita.
    • Makna Istighfar Menurut Imam Ali bin Abi Thalib as
    • “Di bumi ini ada dua pengaman dari siksa Allah. Salah satunya telah di angkat oleh Allah dan bagian yang lain, maka berpegang teguhlah dengan yang lain itu. Ketahuilah bahwa pengaman yang telah di angkat oleh Allah adalah Rasulullah SAW dan yang lainnya ialah Istighfar.” (Imam muhammad Al-Baqir as)
    • Rasulullah Muhammad SAW, Suri Tauladan Paling Sempurna
    • Rasulullah sedemikian rendah hati dan tawadhu sehingga sama sekali tidak pernah sombong dan mengagumi diri sendiri, beliau sama sekali tidak pernah memandang dirinya lebih baik dari yang lainnya, dan sama sekali tidak bersedia hidup dengan kemewahan, formalitas, dan kekayaan.
    • Imam Shadiq as penghidup keilmuan
    • Imam Ja’far Ash-Shadiq as adalah seorang ulama yang paling alim sepanjang sejarah. Para sejarawan dan pemikir memuji akan keluasan ilmunya. Mereka menyaksikan peranannya dalam mengembangkan berbagai keilmuan, cakrawala pemikiran Islam dan berbagai ilmu pengetahuan di zamannya. Di sisi lain beliau adalah seorang pendiri sekolah- sekolah filsafat Islam.
    • Analisa Mengapa Makmun Membunuh Imam Ridha As
    • Ali bin Musa al-Ridha wafat lantaran racun yang diberikan Makmun. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu tahun 203 H. Setelah syahidnya Imam Ridha As, Makmun mengebumikannya di rumah Hamid bin Qahthabah Thai (Buq’ah Haruniyah) di desa Sanabad, sekarang disebut kota Masyhad.
    • Imam Jawad, Mutiara Ilmu dan Akhlak
    • Imam Muhammad Jawad lahir pada bulan Rajab 195 H dan mereguk cawan syahadat pada hari terakhir bulan Dzulqaidah tahun 220 H. Beliau menjadi imam di usia delapan tahun melanjutkan ayahnya yang syahid.
    • Faktor-Faktor Pendorong Pergerakan Imam Husain as
    • Seorang Imam adalah seseorang yang semua perkataan, tindakan, dan pengakuannya menjadi hujjah (bukti). Imam Husain adalah teladan bagi orang lain dan statusnya telah bertransformasi menjadi tradisi yang abadi. Andai Husain yang merupakan ciptaan terbaik Tuhan pada masanya, tidak mcnentang Yazid yang merupakan tiran terkejam di masanya, bisa dipastikan tak akan ada seorang pun yang akan berani menentang tiran.
    • Imam Hasan Al-Mujtaba a.s
    • Imam Hasan Mujtaba berkata: "Wahai manusia, barang siapa yang menasihati (orang lain) demi Allah dan menjadikan firman-Nya sebagai petunjuk bagi dirinya untuk menempuh jalan yang lurus, maka Ia akan menunjukkannya ke jalan yang lurus dan mempermudah baginya jalan kebaikan. Karena orang yang berlindung kepada Allah akan merasa aman terjaga dan musuh-Nya akan merasa takut dan terhina. Maka mintalah perlindungan kepada Allah dengan memperbanyak zikir".
    • Fakta Kesyahidan yang Ditutupi (Imam Musa Al-Kadzim)
    • Mayoritas ahli sejarah berpendapat, Imam As dibunuh dengan cara diracun, dan menyebutkan pelakunya adalah Yahya bin Khalid dan Sindi bin Syahak. Namun sebagian lain mengatakan, Imam Musa As dibunuh dengan cara dicekik, dan terdapat juga pendapat yang menyebutkan, Imam As dibunuh dengan cara memasukkan timah ke dalam tenggorokannya.
    • Pernikahan Imam Ali as dan Sayidah Fatimah sa
    • "Sesungguhnya jika seandainya Ali as. Tidak melamar Bunda Fathimah salamulloh 'alaiha, maka sampai hari kiamat pun dari zaman Nabi adam sampai setelahnya tidak akan ada yang sekupu/sepadan dengannya."
    • Kisah-kisah Menakjubkan dari Imam Ali Hadi a.s.
    • Imam Ali Hadi berkata kepadaku, “Barangsiapa yang mengambil tangkai bunga dan meletakkan di atas matanya, lalu bershalawat kepada Nabi Muhammad saw. dan para imam a.s., Allah swt akan menulis pahala untuknya seperti butiran pasir yang ada di gurun dan menghapus dosa-dosanya seperti itu juga.”
    • Sirah Akhlak Imam Sajjad as
    • Sirah Akhlak Imam Sajjad as. Sirah akhlak, keutamaan dan kemuliaah Ahlulbait As adalah sirah dan keutamaan paling sempurna dan keutamaan akhlak dan tidak terbatas pada satu masa atau tingkatan kehidupan Imam Sajjad as, Keutamaan dan kesempurnaan ini senantiasa mengalir pada detik detik kehidupan beliau. Hanya saja mental dan kesempurnaan ini bergantung pada situasi dan kondisi ruang dan waktu dan berbeda-beda di hadapan setiap orang dan setiap peristiwa.
    • Nabi Muhammad Sang Pembawa Rahmat Semesta
    • Meskipun Nabi Saw sibuk mengurusi masalah-masalah umat, akan tetapi ia tetap memberikan perhatian kepada keluarganya. Beberapa orang mukmin, meminta kepada Nabi Saw untuk membolehkan mereka berkhidmat kepada Ahlulbait Nabi Saw dengan membelikan tanah dan membangunkan rumah baginya. Jawaban atas permintaan ini dijawab oleh Allah Swt melalui firman-Nya: “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang (mawaddah) terhadap keluargaku.” (Qs. asy-Syura [79]:23)
    • Imam Ridha As sangat Masyhur dengan Kemurahannya
    • Imam Ali ar Ridha as. berkata, “Allah Swt mengetahui bahwa tidak seorang pun memiliki kemampuan untuk membebaskan seorang budak, namun demikian Dia memberikan jalan bagi mereka untuk menggapai surga (dengan memberikan makan terhadap orang lain). (Allamah Tabataba-i, a Shi’ite Anthology)
    • Imam Hasan Askari, Simbol Keteguhan Ahlul Bait as
    • Imam Hasan Askari as, adalah sosok yang sangat sempurna. Abu Hasyim Jafari, salah satu sahabat setia Imam Hasan Askari as, berkata, "Saat tiba waktu sholat, Imam langsung meninggalkan pekerjaan dan aktivitasnya. Beliau tidak pernah mendahulukan pekerjaan lainnya dari sholat." Eksistensi Imam as merupakan manifestasi utuh ibadah dan kehambaan di hadapan Allah Swt.
    • Sayidah Fathimah as, Sang Pengantin Langit
    • Keagungan pernikahan pasangan suci antara Sayidah Fathimah as dan Imam Ali karena keagungan derajatnya, dan keagungan sosoknya. Sayidah Fathimah as, adalah sosok pengantin di langit dan dibumi yang pernikahan dan jodohnya telah ditentukan oleh Allah Swt. Allah Swt telah memilihkan untuknya sosoknya yang agung, serupa dan sama derajatnya. Imam Shadiq as berkata, “Jika Allah Swt tidak menciptakan Ali as, maka tidak aka nada pasangan yang kufu’ (setara) dengan Fathimah as.”
    • Imam Baqir Sang Pembelah Ilmu
    • Imam Baqir berkata: “Kami adalah keluarga “ikmâluddîn” (penyempurnaan agama) dan “itmâmun ni’mah” (penuntasan karunia), yang disebut dalam ayat: الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دينَكُمْ (QS: al-Maidah 3), yang mewarisi satu sama lain.
    • Ijtihad Menurut Imam Baqir as
    • Imam Muhammad Baqir adalah figur tabi’in pertama, yang dengan ketajaman nalar dan kearifannya mengenai prospek dan perkembangan yang bakal terjadi, telah mengantisipasi kemungkinan itu dengan mencetuskan konsep standar-standar ilmu Ushul Fiqh.
    • Untuk Apa Nabi Saw Diutus?
    • Islam telah mengharuskan, menyiapkan, dan memudahkan pencapaian segala kebutuhan yang diperlukan oleh manusia dalam mencapai kesempurnaan insani. Mengharamkan segala hal yang membawa madarat dan mewajibkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.