• Black
  • perak
  • Green
  • Blue
  • merah
  • Orange
  • Violet
  • Golden
    • Metode Kritik Sanad dan Matan Hadis
    • Ilmu kritik hadis, baru belakangan ini menjadi disiplin ilmu tersendiri dalam wilayah ilmu hadis yang memiliki cabang berjumlah 93, cikal bakal atau praktiknya sebenarnya telah tumbuh sejak masa Rasul.
    • Kriteria-Kriteria Hadis Lemah Bagian 2
    • Diantara kriteria hadis-hadis dhaif, yaitu 1. lemahnya sanad atau tidak adanya sanad. 2. Terputusnya rantai sanad 3. Bertentangan dengan al-Quran; sekarang kita akan melanjutkan kajiannya. 4. Bertentangan dengan riwayat mutawatir. 5 Bertentangan dengan akal 6. Bertentangan dengan kenyataan sejarah dan ke 7 Tahrif.
    • Kriteria-Kriteria Hadis Lemah Bagian 2
    • Diantara kriteria hadis-hadis dhaif, yaitu 1. lemahnya sanad atau tidak adanya sanad. 2. Terputusnya rantai sanad 3. Bertentangan dengan al-Quran; sekarang kita akan melanjutkan kajiannya. 4. Bertentangan dengan riwayat mutawatir. 5 Bertentangan dengan akal 6. Bertentangan dengan kenyataan sejarah dan ke 7 Tahrif.
    • Obyek Utama Ilmu Hadis-Dirayah
    • Obyek yang dibahas Dalam ilmu Hadis–Dirayah adalah “para perawi hadis” selaku mata rantai dan jalur penukilan hadis, serta “matan” selaku tuturan yang menjadi tumpuan hadis itu sendiri dan tidak lepas dari faktor kondisi dan komplikasi.
    • Kriteria-Kriteria Hadis Lemah
    • Adapun kriteria hadist lemah sebagai berikut: 1. lemahnya sanad atau tidak adanya sanad. 2. Terputusnya rantai sanad 3. Bertentangan dengan al-Quran 4. Bertentangan dengan akal 5. Bertentangan dengan riwayat-riwayat mutawatir 6. Bertentangan dengan fakta-fakta sejarah 7. Mengalami distorsi.
    • Tadwin Al-Hadits
    • Pentingnya hadis dan peranannya dalam berbagai masalah politik dan sosial, menyebabkan berbagai kelompok memperlihatkan kepekaan tertentu terhadapnya. Kepekaan ini berakibat pada tertundanya penulisan hadis
    • Definisi Ilmu Dirayah
    • Sebagian dari problema Ilmu Rijal adalah: ulama Rijal, guna melakukan ta’dil (pengakuan akan keadilan), tautsiq (pengakuan akan ketsiqahan) atau jarh (pengakuan akan kecacatan) atas para perawi, mereka menggunakan lafaz atau kata-kata seperti apa?
    • Mengenal Ilmu Rijal al-Hadits
    • Ilmu Rijal adalah ilmu yang membahas tentang pengenalan para perawi dan sifat-sifat, yang memiliki peran penting untuk menerima dan menolak seorang perawi
    • Kriteria-kriteria Syiah dalam Menerima atau Menolak Hadits
    • Tanya : jika dalam sebagian kitab-kitab kami orang Syiah tidak memiliki sanad yang kuat dan tidak bisa dijadikan sandaran, bagaimana kita bisa menemukan hadits yang benar dan menjadikannya sebagai rujukan? Apa kriterianya dala menerima dan menolak sebuah
    • Syiah dan Ilmu Hadis
    • Apa yang disebut Sunnah atau Hadis oleh Syiah bukan hanya berupa ucapan, perilaku, sikap, kebiasaan Nabi, tapi juga seluruh ma’shum yang berjumlah 14.
    • Tokoh Syiah, Penggagas Ilmu Dirayah
    • Orang pertama yang sesungguhnya memulai merintis dan menggagas ilmu Dirayah adalah Abu Abdillah Al-Hakim yang lahir di Naysabur (Khurasan, Iran). Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Abdullah.
    • Kepeloporan Syiah dalam Ilmu Rijal
    • Di dalam ilmu Rijal Syiah di kenal beberapa tokoh terkemuka, diantaranya Abu Abdillah Muhammad bin Khalid Barqi Qummi, Abu Muhammad Abdullah bin Jablah bin Hayyan bin Abhar Kinani, Abu Ja’far Ahmad bin Muhammad bin Khalid Barqi dan beberapa orang lagi.
    • Antara Hadis, Sunnah, Riwayat, Kabar dan Asar
    • Secara singkat Hadis (hadīst) secara etimologi berarti segala sesuatu yang baru dan ia memiliki dua fungsi linguistik, diantaranya ucapan/perkataan dan kejadian. Adapun sunnah menurut arti harfiahnya adalah cara, metode dan jalan.