• Black
  • perak
  • Green
  • Blue
  • merah
  • Orange
  • Violet
  • Golden
  • Nombre de visites :
  • 50
  • 30/10/2017
  • Date :
Risalah Imam Khomaeni

Risalah Amaliyah Imam Khomeini rh: Mustahab-Mustahab dan Makruh-Makruh dalam Takhalli.

Mustahab-Mustahab dan Makruh-Makruh dalam Takhalli.

ustahab-mustahab dan makruh-makruh dalam takhalli.
Masalah 78.
Mustahab ketika sedang takhalli untuk duduk di tempat yang tidak bisa dilihat oleh orang lain, memasukkan kaki kiri terlebih dahulu ketika hendak memasuki tempat takhalli, mengeluarkan kaki kanannya terlebih dahulu pada saat keluar, menutupi kepala dan meletakkan berat badan pada kaki kiri. (Risalah Amaliyah Imam Khomeini rh: Hukum-Hukum Air)

Masalah 79.
Duduk berhadapan dengan matahari atau bulan pada saat takhalli adalah makruh, akan tetapi menjadi tidak makruh apabila dia menutupi auratnya dengan sesuatu, demikian juga makruh duduk berhadapan dengan angin, di jalan, gang, pintu rumah, di bawah pohon yang memberikan buah, sambil makan sesuatu, berhenti terlalu lama, mensucikan najis dengan tangan kanan dan berbicara, akan tetapi tidak menjadi masalah apabila berbicara karena terpaksa atau karena berdzikir.

Masalah 80.
Kencing berdiri dan kencing pada permukaan tanah yang keras, pada lobang binatang dan permukaan air, khususnya air yang tergenang adalah makruh.

Masalah 81.
Menahan diri dari kencing dan berak adalah makruh dan apabila membahayakannya maka tidak seharusnya dia menahan diri.

Masalah 82.
Mustahab untuk kencing sebelum shalat, sebelum tidur, sebelum jimak dan setelah keluarnya air mani.

Sumber:
Taudhihul Masail Imam Khomeini rh



  • Print

    Send to a friend

    Comment (0)