پنج شنبه 9 فروردين 1403 - 16 رمضان 1445 - 28 مارس 2024
تبیان، دستیار زندگی
در حال بار گزاری ....
Black
perak
Green
Blue
merah
Orange
Violet
Golden
کوردی
Persian
کوردی
العربیة
اردو
Türkçe
Русский
English
Français
Rumah tebyan
Rangkaian sosial
perundingan
latihan
filem
bunyi
Gambar
kawasan
perpustakaan
muat turun
Blog
kedai dalam talian
1
Rasulullah Saw dan Hak Asasi Manusia
Dunia Islam membutuhkan sebuah gerakan serius dan revolusioner dalam lingkup pemikiran-pemikirannya. Gerakan ini harus memiliki dua unsur utama, yaitu riset dan perbandingan. Dalam tahap awal, Dunia Islam memerlukan para pemikir dan periset kompeten yang sanggup menyelami samudera ajaran Islam dan mengeluarkan mutiara-mutiaranya. Dalam tahap kedua, ia membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan membandingkan neraca hukum Islam dengan neraca rasional masa kini, yang tertuang dalam deklarasi-deklarasi seperti Deklarasi HAM yang telah menjadi manifes hukum dunia modern era globalisasi.
Mengenal Rasulullah saw Melalui Ayat Suci Al-Qur’an
“Dan Kami tidak Mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS.Al-Anbiya’:107)
Mengenal Rasulullah saw Melalui Ayat Suci Al-Qur’an
“Dan Kami tidak Mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS.Al-Anbiya’:107)
Hukum Hanya Hukumnya Allah
Rasulullah Saw senantiasa memaafkan bila masalahnya terkait dengan pribadi beliau dan tidak mempermasalahkan perilaku buruk orang lain. Namun bila masalahnya terkait dengan urusan sosial dan agama, maka beliau benar-benar menunjukkan reaksinya. Agar hak umat Islam tidak terabaikan dan sunah Allah tidak terinjak-injak.
Meneliti Keimanan Ayah Nabi Ibrahim as
Masalah ini merupakan masalah yang kontroversial. Barangkali untuk sebagian orang, masalah ini sudah selesai, dengan pengertian bahwa ayah Nabi Ibrahim adalah kafir, penyembah sekaligus pembuat patung. Dan kebanyakan dari kaum muslimin meyakini seperti itu. Padahal ada sebagian mufassirin dan ulama yang berpendapat bahwa ayah nabi Ibrahim seorang mukmin, paling tidak, ia hidup pada zaman fatrah . Sehingga ia tidak bisa dikatakan kafir dan juga tidak bisa dikatakan beriman, karena misi dan dakwah para nabi tidak sampai kepadanya.
Rasulullah Muhammad SAW, Suri Tauladan Paling Sempurna
Rasulullah sedemikian rendah hati dan tawadhu sehingga sama sekali tidak pernah sombong dan mengagumi diri sendiri, beliau sama sekali tidak pernah memandang dirinya lebih baik dari yang lainnya, dan sama sekali tidak bersedia hidup dengan kemewahan, formalitas, dan kekayaan.
Nabi Muhammad Sang Pembawa Rahmat Semesta
Meskipun Nabi Saw sibuk mengurusi masalah-masalah umat, akan tetapi ia tetap memberikan perhatian kepada keluarganya. Beberapa orang mukmin, meminta kepada Nabi Saw untuk membolehkan mereka berkhidmat kepada Ahlulbait Nabi Saw dengan membelikan tanah dan membangunkan rumah baginya. Jawaban atas permintaan ini dijawab oleh Allah Swt melalui firman-Nya: “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang (mawaddah) terhadap keluargaku.” (Qs. asy-Syura [79]:23)
Untuk Apa Nabi Saw Diutus?
Islam telah mengharuskan, menyiapkan, dan memudahkan pencapaian segala kebutuhan yang diperlukan oleh manusia dalam mencapai kesempurnaan insani. Mengharamkan segala hal yang membawa madarat dan mewajibkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Cinta Ahlul Bait Upah Risalah Rasulullah Saw
Katakanlah (Wahai Rasulullah):Bahwa aku tidak meminta upah apapun dari kalian (atas risalah yang dibawa), kecuali kecintaan terhadap kerabatku dan barang siapa berbuat baik Kami akan menambahkan di dalamnya kebaikan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
Risalah Nabi Muhammad saw setelah Bi'tsah
Nabi Muhammad saw adalah penghubung seluruh hamba dengan Tuhannya. Sebelum sampai kepada kita, segala sesuatu yang datang dari Allah harus melalui Rasulullah terlebih dahulu.
Hajatul Wida' Rasulullah saw pada Tahun 10 Hijriah
Pada tahun ke-10 Hijriah Rasulullah Saw mengumumkan akan menunaikan haji dan mengimbau masyarakat yang mampu untuk menyertai beliau, karena akan ada ketetapan penting dalam hukum Islam yang hingga kini belum disampaikan secara sempurna dan resmi
Pilar Politik Rasulullah Saw
Salah satu parameter terpenting dan paling utama dalam masyarakat dan pemerintahan yang didirikan oleh Nabi Muhammad Saw adalah keyakinan terhadap ketauhidan Allah swt, keimanan dan spiritualitas.
Pesan Universal Pengutusan Nabi Muhammad Saw
Pesan utama dan terpenting dari pengutusan Muhammad Saw adalah prinsip tauhid. Prinsip ini bersifat universal sehinggal Islam dikenal sebagai agama tauhid. Para nabi terdahulu juga membawa ajaran tauhid seperti yang disebutkan dalam suarat Al-Anbiya ayat
Doa Nabi Yunus as
Allah swt di dalam al-Qur’an berfirman: “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”
Berstrategi Ala Nabi saw
Para nabi as, khususnya Rasulullah saw, meskipun memiliki mukjizat akan tetapi tetap mengandalkan cara-cara alami dan lazim untuk menangani masalah. Sebelum melakukan sesuatu, beliau terlebih dahulu membuat perencanaan matang.
Perbedaan Pujian Allah kepada Nabi Muhammad saww dan Nabi Sebelumnya
Didalam Al-Qur’an, sering kita temukan Pujian Allah kepada para Nabi terdahulu.
Agama Muhammad Saw Pra Bi'sah
Ada banyak bukti sejarah yang menjelaskan keimanan Muhammad Rasulullah saw.
Mengenang Ibrahim dan Doa-doa di Padang Arafah
Ibadah haji adalah rekonstruksi perjalanan Nabi Ibrahim as. mendaki puncak tauhid.
Nabi Muhammad Saw, Manusia Sempurna
Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (Qs. Al-Ahzab: 21)
1