• Black
  • perak
  • Green
  • Blue
  • merah
  • Orange
  • Violet
  • Golden
    • Risalah Amaliyah Imam Khomeini rh: BENDA-BENDA NAJIS I
    • Yang termasuk ke dalam benda najis ada sebelas, yaitu: pertama: air kencing, kedua: berak, ketiga: mani, keempat: bangkai, kelima: darah, keenam dan ketujuh: anjing dan babi, kedelapan: orang kafir, kesembilan: bir, kesepuluh: faqqo’, kesebelas: keringat unta pemakan najis.
    • Kriteria Umum Para Nabi
    • Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. (QS. An-Nahl [16] : 43)
    • Autobiografi Imam Khumaini
    • Imam Khumaini rh adalah sosok pemimpin agung yang berhasil menyelamatkan negerinya dari jerat kezaliman penguasa diktator dan hegemoni asing. Sosok yang sukses menghidupkan kembali Islam, mengembalikan martabat Muslimin, mendirikan Republik Islam. Seorang ulama besar yang sama sekali tak gentar menghadapi dua kekuatan adidaya dunia, Timur dan Barat.
    • Nikah Mutah dalam Fikih Lima Mazhab
    • Mutah atau nikah mu`aqqat (sementara waktu) atau akad munqathi (temporal), semuanya berarti yang sama. Yaitu, pernikahan syari untuk masa yang dibatasi. Empat mazhab; Hanafi, Maliki, Syafii dan Hanbali tidak membedakan nikah mu`aqqat dengan nikah mutah. Meski dikatakan bahwa yang masyhur di kalangan Hanafiyah, disyaratkan dalam nikah mutah lafaznya, dengan mengatakan kepada si perempuan: Mattiîni bi nafsiki atau Atamatta biki atau Mattatuki bi nafsi.
    • Pesan-Pesan Imam Khumaini Tentang Quds dan Dunia Islam
    • “Para pemimpin negara-negara Islam perlu sadar bahwa biang kerusakan yang ditanamkan di jantung negara-negara Islam ini tidak ditujukan hanya untuk menindas Bangsa Arab. Melainkan bahayanya mengancam seluruh Timur Tengah. Rencananya adalah hegemoni zionisme atas Dunia Islam dan menjajah mayoritas tanah air emas dan sumber kekayaan negara-negara Islam” (Imam Khumaini ra)
    • Pidato Imam Khamenei dalam Upacara Wisuda Mahasiswa Universitas Kepolisian
    • Beliau mengatakan, “Meskipun banyak sekali aksi dan operasi jahat yang mereka lakukan dalam rangka merongrong keamanan negara selama 38 silam, tapi angkatan-angkatan bersenjata dan kepolisian serta pemuda-pemuda mukmin senantiasa mempertahankan keamanan negara ini dengan penuh berani dan kekuatan.”
    • Kebutuhan Manusia akan Agama
    • Kehidupan akan memiliki makna tatkala memiliki dua bentuk sebagai berikut; pertama ialah tatkala seseorang mau menerima seperangkat prinsip dan ajaran yang mampu mengantarkan kepada tujuan hidupnya. Sedangkan yang kedua ialah seseorang yang dengan beberapa ajaran saja kemudian menjadi mampu menahan segala beban dan kesusahan dalam kehidupan, atau bahkan ia juga mampu menjauhkan beban dan kesusahan-kesusahan tersebut dari kehidupannya.
    • Sekilas tentang Insan Kamil dalam Irfan
    • Insan Kamil adalah manusia yang sampai pada keaktualan, yang menemukan unitas eksistensial dengan Nafas Rahmani. Dan dalam tataran keaktualan tersebut terdapat tingkatan dan kesempurnaan yang berbeda, dimana batas akhir kesempurnaannya hanya Hadhrat Khatam Rasulullah Saw yang mendapatkan determinasinya dan tidak ada selainnya yang mampu sampai pada kesempurnaan tersebut  dan tidak akan ada yang dapat  sampai.
    • Tuntunan Nabi Saw dalam Menggalang Persatuan
    • "Persatuan masyarakat merupakan fondasi yang kokoh bagi stabilitas, kemakmuran dan kebahagiaan manusia yang ditugaskan menjadi khalifah di muka bumi. Sementara itu, perpecahan dan fitnah melapangkan jalan bagi terciptanya kekacauan, keterbelakangan, dan kesengsaraan."
    • Sebab sebab Berpikir Keliru dalam Agama.
    • Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya. (QS. Al-isra : 36)
    • Hukum-Hukum Taklid
    • Diantara syarat-syarat seorang mujtahid adalah laki-laki, balig, berakal, bermazhab Syi’ah Itsna ‘Asyariyah, anak halal, hidup dan adil.
    • Kiamat dan Peristiwa yang sangat Menakutkan
    • Pertanyaan: Mengapa Allah Yang Mahakasih menjadikan hari Kiamat disertai dengan pelbagai kejadian yang menakutkan sedemikian sehingga bahkan orang-orang baik pun ketakutan? Yaum yafirru al-mara’ min akhi wa ummihi wa abih... (pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan ayahnya...)
    • Hudhuri dan Hushuli; Basis Kebenaran Filsafat Islam
    • Ayatullah Mizbah Yazdi dalam bukunya “ durus-e falsafeh” meyakini bahwa hanya ilmu yang bersandar pada hudhuri yang memiliki sifat yang benar, artinya, jika seluruh pengetahuan nazari kembali pada badihi, maka badihi tersebut pasti hudhuri. Bahkan untuk membuktikan badihi itu sendiri, bersandar pada ilmu hudhuri.
    • Baik dan Buruk dalam Perbuatan Tuhan
    • Al-Quran menegaskan dan menguatkan konsep kebaikan dan keburukan yang bersumber dari akal ini serta memandang sahnya hukum akal dalam masalah kebaikan atau keburukan sebagian perbuatan.
    • Cara Memahami Islam
    • Salah satu cara ialah dengan mengenal Allah, dan membandingkanNya dengan sesembahan agama-agama lain. Cara lainnya ialah dengan mempelajari kitab kita, al-Quran, dan membandingkannya dengan kitab-kitab samawi (atau kitab-kitab yang dikatakan sebagai samawi) lainnya. Tetapi ada lagi cara lain, ialah dengan mempelajari kepribadian Rasul Islam dan membandingkan beliau dengan tokoh-tokoh besar pembaharuan yang pernah hidup dalam sejarah. Akhirnya ada satu cara lagi, ialah dengan mempelajari tokoh-tokoh terkemuka dan membandingkan mereka dengan tokoh-tokoh utama agama maupun aliran-aliran pemikiran lain.
    • Dunia Mengajarkan Tuhan
    • Sekiranya di langit dan di bumi ada tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. (QS. al-Anbiyâ': 22), tapi dunia sampai saat ini tetap tegak maka Tuhan itu Maha Esa.
    • Falsafatuna: Kritik Islam terhadap Filsafat Barat
    • Nossein Nasr berkata: Falsafatuna adalah buku berpengaruh dan banyak sekali dibaca di Dunia Arab. Dalam perjuangan-perjuangan masa kini di berbagai negeri Islam, dan antara dunia Islam dan Barat, tak ada kebajikan yang lebih tepat, dan sekaligus sangat dibutuhkan, selain pemikiran yang jelas dan terang, kesadaran, objektivitas dan ketakberpihakan di dalam dunia yang diciptakan oleh wahyu dan kebajikan-kebajikan Qur’ani yang senantiasa mewataki pemikiran Islami yang otentik.
    • Mengenal Rahbar: Para Guru dan Karya Ilmiah
    • Ayatullah Khamenei mempunyai guru yang profesional dan berpengaruh terhadap keilmuwannya, Pemikirannya dikumpulkan dalam sebuah karya yang rinci dan luas dengan nama Hadis Wilayah
    • Imam Khamenei Kunjungi Jenazah Syahid Hujaji
    • Wali Faqih Zaman Ayatullah Uzma Imam Sayid Ali Khamenei, Rabu (27/9/17) dini hari, datang ke Masjid Imam Husain as di Bundaran Imam Husain as dan untuk berapa saat berdiri di sisi jenazah suci Syahid Muhsin Hujaji seraya membacakan Surat Al-Fatihah dan mendoakan derajat tinggi baginya.
    • Awal Mula Pendidikan Bahstsul Kharij (tingkat ijtihad)
    • Karena keakraban Ayatullah milani dengan Ayatullah Sayid Jawad Khamenei (ayah rahbar) menyebabkan Sayid Ali Khamenei mendapatkan perhatian khusus dari Ayatullah Milani dan beliau senantiasa memberikan dukungan kepada Rahbar dalam proses belajar mengajar
    • Bijakkah Kita Memandang Ilmu Pengetahuan?
    • Aspek epistemologi Islam mengingatkan bahwa di jaman modern ini kebanyakan manusia telah dikuasai oleh hegemoni paradigma ilmu pengetahuan positivistic-empirisme dan budaya barat yang materialistik dan sekularistik, serta menampikkan peran Penguasa, Tuhan Yang Mahakuasa, yang telah mengatur seluruh sendi kehidupan manusia.
    • Ceramah Persatuan Imam Ali Khamenei : Waspada Terhadap Syiah Takfiri
    • ” Siapa saja yang ingin orang-orang mencintai dan masuk madzhab Ahlul bait as. Mereka harus tahu, bahwa dengan berkelahi, saling mencela dan bermusuhan tidak akan mengajak seorangpun kepada Mazhab Syiah dan memahamkan apa itu wilayah Ahlulbait as.” – Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei –
    • Wasiat kyai Maja tentang Ahlulbait kepada Bangsa Jawa
    • Wahai kalian satria mataram, negara jawa tersimpan dalam pemahaman kalian. Pada kalian tersimpan Watak prilaku, kebijaksanaan sayyidina ali dan sayyidina hasan. Tersimpan keberanian al husain, perhatikanlah pada waktu suro belanda akan kalian hilangkan dr tanah jawa, krn terdorong kekuatan para satria muhammad yaitu ali,hasan dan husain. Berperanglah teriring takbir dan shalawat, jika kalian syahid maka akan tercatat spt syahid nya para sahabat al husain di nainawa.
    • Imam Khomeini
    • Generasi hasil didikan ideologi ilahi Imam Khomeini benar-benar memegang teguh ajaran beliau yang berbunyi, “Beban menahan kerja keras, kesusahan, pengorbanan, kesyahidan, dan derita di dunia sebanding dengan besarnya tujuan, kebernilaian dan ketinggian peringkat tersebut”.
    • Berdoa, Bertawasul Kepada Rasulullah saw
    • Al-Quran al-Karim secara eksplisit banyak mengisyarahkan tentang kehidupan manusia setelah kematiannya dan adanya kehidupan tinggi bagi orangorang yang berbuat baik hingga tibanya hari kiamat dan memasuki dunia abadi.
    • Kenabian
    • Imam Ali bin Abi Thalib as. “Ikutilah Nabimu yang paling baik dan paling suci, karena pada dirinya terdapat suri tauladan bagi yang meneladaninya dan tempat berduka yang paling duka. Hamba yang paling Allah cintai adalah orang yang meneladani Nabi-Nya dan mengikuti jejaknya.”
    • Merajut Persatuan dengan Pendekatan Fiqih
    • Sepanjang sejarah, persatuan umat dan mazhab Islam telah menjadi pusat perhatian para pemimpin dan pemikir agama serta politik Islam; masing-masing telah berupaya keras dalam medan yang menentukan ini. Dan tugas ini, menurut mereka, salah satu perioritas utama dalam dunia Islam.
    • Al-Qur’an Membincang Hubungan Keadilan Ilahi dengan Bala Bencana
    • Dalam al-Qur’an Allah Swt menganggap bahwa tujuan diturunkannya aneka ragam bencana, adalah supaya hamba-hamba-Nya terbangun dari tidurnya (baca: lalai) dan sebagai peringatan atas mereka. Lebih jelasnya, larut dalam berbagai kenikmatan dan tenggelam dalam kelezatan dunia telah melahirkan kesombongan dan kecongkakan pada diri sebagian besar umat manusia dan kesemua itu telah membuat mereka lalai dari mengingat Allah Swt.
    • Agama Mencerahkan Kehidupan
    • Para pemikir meyakini bahwa akhlak bersandar pada agama. Karena jelas sekali, berbagai prinsip akhlak seperti menjaga diri, amanat, jujur, berbakti, menolong sesama dan sebagainya, seringkali berbarengan dengan kondisi yang tidak menyenangkan. Sebagaimana seseorang yang berupaya menjaga dirinya, ia terkadang tidak memperoleh keuntungan material. Bahkan, tidak sedikit kejujuran yang mendatangkan kerugian. Nampaknya tanpa spirit agama dan motivasi esoteris dalam diri manusia, sulit bagi seorang pun untuk melakukannya. Kecuali adanya sebuah keyakinan terhadap hari pembalasan. Perbuatan baik, akan mendapatkan pahala dari Tuhan. Sebaliknya, jika memperturutkan kenikmatan sesaat, azab pedih telah menanti.
    • Ijtihad antara Haram dan Wajib
    • Ijtihad tetap diperlukan sepanjang zaman, mengingat beberapa masalah antara lain; sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, politik, dan semua aspek kehidupan senantiasa berkembang dan membutuhkan penyelesaian yang Islami. Dibukanya pintu ijtihad akan mendorong kaum muslimin untuk terus mengkaji dan menggali ayat-ayat al-Quran dan sunnah, dan memberikan kepada mereka rasa tanggung jawab sebagai pemilik al-Quran dan sunnah, untuk menjelaskan kepada dunia tentang pandangan al-Quran menyangkut segala sesuatu dalam setiap aspek kehidupan.
    • Murtadho Muthahhari dalam Kerangka Wilayatul Faqih
    • Allah adalah pencipta, Hakim Mutlak yang mengatur alam semesta dan segala isinya. Allah memilih manusia sebagai khalifah di bumi. Untuk keselamatan manusia di bumi, Allah memilih di antara manusia orang-orang yang memiliki unsur-unsur kepribadian yang luhur. Merekalah yang berhak memimpin umat: para nabi, para imam, dan para fuqaha.
    • Tauhid: Menolak Pengabdian Selain Allah
    • Tauhid adalah asas terpenting bagi manusia untuk melihat keberadaan alam semesta, menyadari posisi diri dan memperbaiki akhlak, di samping keberadaannya sebagai doktrin sosial, ekonomi, dan politik. Dalam peristilahan dan literatur keagamaan serta wacana yang lain, tauhid memiliki pengertian paling luas dalam pergerakan masyarakat. Tauhid dapat tumbuh subur dan mudah berkembang karena ia dapat memberikan pengaruh kuat bagi setiap konsep konstruktif dan revolusioner, sekaligus menutupi aspek-aspek buruk dan diskriminatif dalam kehidupan sosial.
    • Khutbah Nikah dan Doa Rasulullah pada Pernikahan Ali As dan Fathimah Sa
    • Rasulullah saw berkata kepada kedua mempelai: “Demi Allah, yang mana aku tidak melalaikan hak-Mu dan memuliakan firman-Mu. Aku menikahkanmu dengan orang paling terbaik dari keluargaku dan demi Allah aku telah menikahkanmu dengan orang yang menjadi penghulu dunia dan akhirat dan termasuk orang yang salih… pergilah ke rumah kalian. Allah memberkati kalian atas pernikahan ini dan memperbaiki urusan kalian”.